Langsung ke konten utama

List Perangkat Audio Murmer untuk starter pack

Bagi anda yang sedang mencari parts untuk membangun rental sound system, berikut saya memiliki informasi dari teman saya Gusti untuk harga equipment audio update 2018.


1. ACR Fabulous 10 inch
Bagi anda yang ingin membangun sebuah system line-array, tentunya sudah tidak asing lagi dengan brand dan varian ACR Fabulous. Speaker ini dibanderol dengan harga Rp.500.000,- di AMD Electronic Kranggan. Berikut adalah Lokasi nya.

2. BMA Tweeter 1 inch 50 Watt
Memiliki daya maksimum 50 watt, cocok untuk dipadukan dengan Mid Driver ACR Fabulous 10 inch. Tweeter ini dibanderol dengan harga Rp.210.000,- per unit di AMD Electronic Kranggan. Berikut adalah Lokasi nya

3. DLMS DBX DriveRack 260
DLMS Atau Digital Loud Speaker Management System dari DBX ini sudah dikenal di dunia industri audio. Dengan fitur lengkap, sound engineer mulai meninggalkan crossover konvensional. Dilengkapi dengan EQ, Limiter, Compressor, Anti-Feedback, Phase Correction, dan Crossover digital yang bisa di atur kemiringan Slope nya dimulai dari 6dB/octave sampai 32dB/octave (Linkwitz-Riley). DBX DriveRack 260 dibanderol dengan harga Rp.29.900.000,- di toko Cipta Sonic Jaya. Berikut link produk nya.

4. Mixer Beyer CLS2400
Beyer merupakan brand audio premium di dunia industri audio. Dan mixer audio Beyer varian CLS2400 hadir di indonesia. dengan 24 channel mono input dan 4 channel stereo menghadirkan fitur elegan untuk live sound. Beyer CLS2400 di banderol dengan harga Rp.5.950.000,- di IDB Musicplus.
Berikut link produk nya.

5. AG Audio Pro Direct Direct Box
Direct box atau DI Box (Baca : dee-eye box) memungkinkan kita untuk membuat koneksi langsung dari sebuah gitar elektrik ke audio mixer. AG Audio Pro Direct adalah sebuah produk lokal yang dibuat oleh AG Audio. DI Box ini di banderol dengan harga Rp.159.000,- per unit. Berikut adalah link produk nya

Sekian informasi mengenai perangkat audio update 2018. Sampai Jumpa!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sound Engineer, Soundman, dan System Engineer.

Orang-orang di masa kini sering menyalahartikan antara soundman, sound engineer, dan system engineer. Dan kali ini saya bersama gusti akan membahas perbedaan ketiganya. A. Sound Engineer Sound engineer lebih dikenal sebagai penata audio di industri rekaman walau ranahnya tidak hanya di studio rekaman. Sound engineer bertugas sebagai orang yang menentukan dimana speaker harus diletakkan, berapa jumlah watt yang diperlukan, pada ketinggian berapa speaker harus digantung agar optimal, dimana mic harus diletakkan, dan lain lain. B. System Engineer System engineer memiliki pekerjaan yang mirip dengan sound engineer, namun bedanya adalah system engineer adalah orang yang melakukan instalasi peralatan yang digunakan. Baik instalasi perkabelan, penataan input channel, hingga penataan instalasi kelistrikan yang sesuai. C. Soundman  Soundman adalah orang yang mengoperasikan hasil pekerjaan dari Sound Engineer dan System Engineer. Soundman bertugas di belakang audio mixer untuk melakukan

Sound Pabrikan V.s Sound Rakitan, Bagus mana?

Banyak yang bertanya tentang perbandingan antara sound rakitan dengan sound pabrikan, disini saya bersama Gusti berdiskusi tentang perbedaan sound rakitan dengan pabrikan, apa saja bedanya? 1.Sound System Pabrikan Banyak orang berkata bahwa sound pabrikan lebih empuk dan lebih bersih suaranya ketimbang sound rakitan, kenapa? Disini gusti menjawab bahwa sound pabrikan memiliki sebuah perangkat di dalam box / enclosure nya yaitu passive crossover yang berguna untuk menyeimbangkan distribusi power ke masing masing speaker. Kebanyakan sound rakitan tidak menggunakan passive crossover atau biasa disebut loss, makanya hasilnya akan berbeda karna jika tidak menggunakan passiver crossover semua frekuensi akan masuk ke semua driver, seperti mid yang masuk ke dalam tweeter sehingga suara tweeter jadi tidak jernih Kelebihan : Semua sistem sudah dibuat sedemikian rupa dengan perhitungan, sehingga suara akan lebih maksimal, daya tahan yang sudah teruji. Kekurangan : Pengguna sudah tidak bi

Bagaimana agar gitar atau bass bisa masuk mixer tanpa ampli gitar

Banyak yang bertanya, " kok gitar gue masukin langsung ke mixer suaranya kecil ya?Padahal gain nya udah maksimal " Sebenarnya gue pun juga sering bertanya hal yang sama bro, hehehe " kalo bawa ampli gitar / bass kemana mana kan ribet? " Nah disini saya mendapat jawaban, dan lagi lagi dari sound engineer yang saya kenal, tak lain dan tak bukan adalah Gusti. Dia menjawab dengan singkat pertanyaan saya, sedangkan saya sampai tidak bisa tidur memikirkan " Gimana caranya ya, biar gitar bisa masuk langsung ke mixer? " " Pake DI box (baca : dee-eye)" kata Gusti. Spontan, karna saya belum pernah mendengar apa itu DI Box, saya pun bertanya kembali kepadanya. " Apaan tuh DI Box? " " Yah katro, DI box itu simplenya yang ngerubah sinyal unbalanced jadi balanced. Jadi suara input yang kecil bisa jadi 2x lipat lebih gede. " katanya. " bentuknya gimana? " tanya saya lagi. " kaya powerbank, cuma dia ad