Gusti sedang melakukan live performance
Sebenarnya DJ itu ngapain sih?
Susah gak sih jadi DJ?
Kira-kira itulah pertayaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat umum.
Saya pun bertanya demikian kepada Gusti, teman saya, sound engineer, serta seorang DJ.
Dia menjelaskan, pada dasarnya, seorang DJ bertugas untuk mengusahakan agar lagu tidak berhenti atau menyambung lagu tanpa keluar dari ketukan.
Namun apakah ada trik tertentu untuk menyambung dua buah lagu?
"Tentu saja ada, dan sangat banyak tekniknya", katanya
Lalu apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu untuk menjadi seorang DJ?
Apakah membeli perangkat DJ?
Membuat musik elektronik?
Atau menjadi pecinta musik elektronik?
"Tidak semuanya!", sontak gusti menjawab
"menjadi dj tidak melulu tentang musik elektronik", kata gusti
Lalu bagaimana caranya?
Dia menuturkan bahwa menjadi DJ cukup dimulai dengan memahami dulu lagu, lebih tepatnya struktur lagu. karna seorang DJ harus tahu persis dimana ia harus melakukan pergantian lagu tanpa merubah ritme / keluar dari ketukan
1. Basic song structure knowledge
Struktur lagu elektronik pada umumnya memiliki urutan sebagai berikut :
Downbeat / intro - breaks - buildup - drop - breaks 2 - buildup - second drop - final downbeat / outro
Loh, itu apa?
Berikut penjelasannya :
1. Downbeat / intro
Adalah dimana lagu dimulai, biasanya dimulai dengan drum sequence kosong yang makin jauh makin ramai. Orang bilang downbeat adalah "drum gak jelas" yang sebenarnya fungsinya adalah melakukan pergantian dari lagu A ke lagu B dengan mulus.
2. Breaks
Breaks adalah dimana inti lagu terjadi, biasanya berupa melodi dengan chord yang menggambarkan mood lagu tersebut.
3. Buildups
buildups adalah transisi dari breaks menuju drop untuk memberi "isyarat" bahwa sebentar lagi lagu akan menuju drop. biasanya buildups identik dengan snare roll dan powerup sweep untuk memecahkan suasana agar orang bersiap siap melompat pada saat drop dijatuhkan
4. Drop
Drop bukanlah berarti jatuh, namun disini adalah posisi lagu "lagi hacep hacepnya" kata anak jakarta.
biasanya diisi dengan heavy kick dan heavy bass.
5. Breaks 2
breaks 2 sama dengan breaks, hanya saja breaks 2 terkadangan menggunakan instrumen berbeda namun tetap dengan beat / melodi yang sama
6. Second drop
Sama dengan second drop, namun di kemas lebih "hacep" lagi dan biasanya dibuat 2 x pengulangan.
7. Final downbeat / outro
sama dengan downbeat intro, namun urutannya terbalik. dimana downbeat intro semakin jauh semakin rama, downbeat outro semakin jauh semakin sepi dan akhirnya lagu selesai.
2. Teknik dasar bermain Dj :
A. Beat matching
yaitu menyelaraskan ketukan 2 lagu berbeda
B. Beat juggling
yaitu "memainkan beat" dari suatu lagu sehingga menaikkan nilai estetis dari lagu tersebut. dapat menggunakan jogwheel maupun cue points
C. Scratching
Pernahkah anda melihat seorang Dj menggesek-gesek piringan hitam? itu disebut dengan scracthing dan tentunya ada teknik tertentu untuk melakukannya
D. Crossfading / mixing
Hampir sama dengan beat matching, namun dilakukan di downbeat outro (lagu A, yang sudah mau habis) dan di downbeat intro (lagu B yang akan dimulai) sehingga transisi terasa mulus.
3. Apa saja yang dibutuhkan?
1. Cukup sebuah PC/Laptop, Software Dj Mixing gratis (Virtual DJ, Mixx, dll)
2. Kreatifitas.
3. Practice, practice, and practice.
Sekian Artikel saya, semoga bermanfaat, dan Sampai Jumpa Lagi!
Komentar
Posting Komentar