Langsung ke konten utama

How to be a good DJ in a month

Gusti sedang melakukan live performance


Disc jockey, sebuah profesi yang notabene "keren". Siapa sih yang tak mau di pandang keren?

Sebenarnya DJ itu ngapain sih?

Susah gak sih jadi DJ?

Kira-kira itulah pertayaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat umum.
Saya pun bertanya demikian kepada Gusti, teman saya, sound engineer, serta seorang DJ.

Dia menjelaskan, pada dasarnya, seorang DJ bertugas untuk mengusahakan agar lagu tidak berhenti atau menyambung lagu tanpa keluar dari ketukan.

Namun apakah ada trik tertentu untuk menyambung dua buah lagu?

"Tentu saja ada, dan sangat banyak tekniknya", katanya

Lalu apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu untuk menjadi seorang DJ?

Apakah membeli perangkat DJ?

Membuat musik elektronik?

Atau menjadi pecinta musik elektronik?


"Tidak semuanya!", sontak gusti menjawab

"menjadi dj tidak melulu tentang musik elektronik", kata gusti

Lalu bagaimana caranya?

Dia menuturkan bahwa menjadi DJ cukup dimulai dengan memahami dulu lagu, lebih tepatnya struktur lagu. karna seorang DJ harus tahu persis dimana ia harus melakukan pergantian lagu tanpa merubah ritme / keluar dari ketukan

1. Basic song structure knowledge
Struktur lagu elektronik pada umumnya memiliki urutan sebagai berikut :

Downbeat / intro - breaks - buildup - drop breaks 2 - buildup - second drop - final downbeat / outro

Loh, itu apa?

Berikut penjelasannya :
1. Downbeat / intro
Adalah dimana lagu dimulai, biasanya dimulai dengan drum sequence kosong yang makin jauh makin ramai. Orang bilang downbeat adalah "drum gak jelas" yang sebenarnya fungsinya adalah melakukan pergantian dari lagu A ke lagu B dengan mulus.
2. Breaks
Breaks adalah dimana inti lagu terjadi, biasanya berupa melodi dengan chord yang menggambarkan mood lagu tersebut.
3. Buildups
buildups adalah transisi dari breaks menuju drop untuk memberi "isyarat" bahwa sebentar lagi lagu akan menuju drop. biasanya buildups identik dengan snare roll dan powerup sweep untuk memecahkan suasana agar orang bersiap siap melompat pada saat drop dijatuhkan
4. Drop
Drop bukanlah berarti jatuh, namun disini adalah posisi lagu "lagi hacep hacepnya" kata anak jakarta.
biasanya diisi dengan heavy kick dan heavy bass.
5. Breaks 2
breaks 2 sama dengan breaks, hanya saja breaks 2 terkadangan menggunakan instrumen berbeda namun tetap dengan beat / melodi yang sama
6. Second drop
Sama dengan second drop, namun di kemas lebih "hacep" lagi dan biasanya dibuat 2 x pengulangan.
7. Final downbeat / outro
sama dengan downbeat intro, namun urutannya terbalik. dimana downbeat intro semakin jauh semakin rama, downbeat outro semakin jauh semakin sepi dan akhirnya lagu selesai.

2. Teknik dasar bermain Dj :

A. Beat matching
yaitu menyelaraskan ketukan 2 lagu berbeda

B. Beat juggling
yaitu "memainkan beat" dari suatu lagu sehingga menaikkan nilai estetis dari lagu tersebut. dapat menggunakan jogwheel maupun cue points

C. Scratching
Pernahkah anda melihat seorang Dj menggesek-gesek piringan hitam? itu disebut dengan scracthing dan tentunya ada teknik tertentu untuk melakukannya

D. Crossfading / mixing
Hampir sama dengan beat matching, namun dilakukan di downbeat outro (lagu A, yang sudah mau habis) dan di downbeat intro (lagu B yang akan dimulai) sehingga transisi terasa mulus.

3. Apa saja yang dibutuhkan?

1. Cukup sebuah PC/Laptop, Software Dj Mixing gratis (Virtual DJ, Mixx, dll)
2. Kreatifitas.
3. Practice, practice, and practice.

Sekian Artikel saya, semoga bermanfaat, dan Sampai Jumpa Lagi!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sound Engineer, Soundman, dan System Engineer.

Orang-orang di masa kini sering menyalahartikan antara soundman, sound engineer, dan system engineer. Dan kali ini saya bersama gusti akan membahas perbedaan ketiganya. A. Sound Engineer Sound engineer lebih dikenal sebagai penata audio di industri rekaman walau ranahnya tidak hanya di studio rekaman. Sound engineer bertugas sebagai orang yang menentukan dimana speaker harus diletakkan, berapa jumlah watt yang diperlukan, pada ketinggian berapa speaker harus digantung agar optimal, dimana mic harus diletakkan, dan lain lain. B. System Engineer System engineer memiliki pekerjaan yang mirip dengan sound engineer, namun bedanya adalah system engineer adalah orang yang melakukan instalasi peralatan yang digunakan. Baik instalasi perkabelan, penataan input channel, hingga penataan instalasi kelistrikan yang sesuai. C. Soundman  Soundman adalah orang yang mengoperasikan hasil pekerjaan dari Sound Engineer dan System Engineer. Soundman bertugas di belakang audio mixer untuk melakukan

Sound Pabrikan V.s Sound Rakitan, Bagus mana?

Banyak yang bertanya tentang perbandingan antara sound rakitan dengan sound pabrikan, disini saya bersama Gusti berdiskusi tentang perbedaan sound rakitan dengan pabrikan, apa saja bedanya? 1.Sound System Pabrikan Banyak orang berkata bahwa sound pabrikan lebih empuk dan lebih bersih suaranya ketimbang sound rakitan, kenapa? Disini gusti menjawab bahwa sound pabrikan memiliki sebuah perangkat di dalam box / enclosure nya yaitu passive crossover yang berguna untuk menyeimbangkan distribusi power ke masing masing speaker. Kebanyakan sound rakitan tidak menggunakan passive crossover atau biasa disebut loss, makanya hasilnya akan berbeda karna jika tidak menggunakan passiver crossover semua frekuensi akan masuk ke semua driver, seperti mid yang masuk ke dalam tweeter sehingga suara tweeter jadi tidak jernih Kelebihan : Semua sistem sudah dibuat sedemikian rupa dengan perhitungan, sehingga suara akan lebih maksimal, daya tahan yang sudah teruji. Kekurangan : Pengguna sudah tidak bi

Bagaimana agar gitar atau bass bisa masuk mixer tanpa ampli gitar

Banyak yang bertanya, " kok gitar gue masukin langsung ke mixer suaranya kecil ya?Padahal gain nya udah maksimal " Sebenarnya gue pun juga sering bertanya hal yang sama bro, hehehe " kalo bawa ampli gitar / bass kemana mana kan ribet? " Nah disini saya mendapat jawaban, dan lagi lagi dari sound engineer yang saya kenal, tak lain dan tak bukan adalah Gusti. Dia menjawab dengan singkat pertanyaan saya, sedangkan saya sampai tidak bisa tidur memikirkan " Gimana caranya ya, biar gitar bisa masuk langsung ke mixer? " " Pake DI box (baca : dee-eye)" kata Gusti. Spontan, karna saya belum pernah mendengar apa itu DI Box, saya pun bertanya kembali kepadanya. " Apaan tuh DI Box? " " Yah katro, DI box itu simplenya yang ngerubah sinyal unbalanced jadi balanced. Jadi suara input yang kecil bisa jadi 2x lipat lebih gede. " katanya. " bentuknya gimana? " tanya saya lagi. " kaya powerbank, cuma dia ad