Langsung ke konten utama

Bagian dari sound system Part. 2

Sebelumnya, kita sudah membahasa tentang konsep dasar dari sound system, dan kali ini saya benar-benar akan menjelaskan lebih rinci tentang ketiga bagian tersebut yaitu :

1. Input transducer
Input transducer adalah perangkat yang digunakan untuk merubah sinyal akustik ke sinyal elektrik. karna audio mixer menggunakan sinyal elektrik untuk proses pencampuran suara.
Sebenarnya input transducer sering kita jumpai di kehidupan sehari hari, contohnya adalah microphone, dan spul gitar atau gitar bass. yang pada prinsipnya, menangkap suara lalu diterjemahkan ke dalam bentuk sinyal listrik.

2. Signal Processor
Signal processor adalah perangkat yang digunakan untuk memproses suara yang sebelumnya telah di ubah menjadi sinyal listrik. Processing disini mencakup merubah suara, memperbaiki, ataupun menguatkan sinyal listrik tersebut. Dan berikut adalah beberapa perangkat Signal Processor beserta kegunaannya.

A. Equalizer.

Equalizer diambil dari kata "equalize" yang berarti menyetarakan. Pada dasaranya, Equalizer adalah alat yang digunakan untuk "menyetarakan" atau mengkoreksi frequency signal yang masuk secara detail dan spesifik.
Frequency dibagi jadi 3 secara garis besar. Yaitu frequency rendah (Low / Bass), menengah (Mid / Middle) dan tinggi (High / Treble) yang masing masing memiliki karakteristik sendiri.

B. Vocal Processor / Efek Vokal
Efek vokal yang biasa kita jumpai digunakan untuk menambah Echo atau Reverb. Ya, betul sekali. Efek vokal atau vocal processor adalah perangkat yang digunakan untuk merubah suara. Namun ada jenis lain dari vocal processor, yaitu pitch correction, atau biasa disebut dengan AutoTune yang biasanya digunakan oleh artis papan atas saat melakukan aksi panggung live untuk mengkoreksi pitch / nada yang melenceng secara otomatis.
"wah pantesan kok nanyinya bagus ya?" hehehe.

C. Compressor
Compressor pada dasarnya adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi dynamic range audio.
"Dynamic range itu apa sih?"
Dynamic range diambil dari kata Dynamic yaitu naik-turun. Disini yang naik turun adalah level audio / tingkat kekerasan audio. Compressor bekerja dengan menekan (compress, makanya dinamakan Compressor) amplitudo suara yang tinggi tanpa mengusik amplitudo yang rendah sehingga suara lebih stabil, berfungsi banget buat yang pegang mic kadang teriak kadang pelan.

D. Crossover

Crossover adalah perangkat yang digunakan untuk membagi signal yang sebelumnya telah diproses menjadi 3 frekuensi, yaitu Low, Mid, dan High. Kenapa? karna sound system tidak seperti speaker komputer yang hanya menggunakan 1 buah speaker, melainkan lebih dari 3 driver berbeda dengan masing-masing driver hanya menghandle frequency tertentu, "Jadi lebih akurat dan bersih" kata Gusti.

E. Amplifier / Audio Amplifier

Amplifier adalah perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinyal yang sudah melalui rangkaian processor diatas, selanjutnya akan diteruskan ke output transducer.


3. Output Transducer
"Ouput transducer? apa itu?"

Output transducer adalah perangkat yang digunakan untuk merubah sinyal yang sudah dikuatkan oleh amplifier menjadi suara yang lebih keras. Yaa, output transducer itu cuma bahasa kerennya speaker doang, bro!

Jadi, outboard equipment adalah signal processor. gabungan antara Equalizer, Vocal effect, compressor, dan audio amplifier yang disusun rapih dalam satu enclosure / rackmount.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sound Engineer, Soundman, dan System Engineer.

Orang-orang di masa kini sering menyalahartikan antara soundman, sound engineer, dan system engineer. Dan kali ini saya bersama gusti akan membahas perbedaan ketiganya. A. Sound Engineer Sound engineer lebih dikenal sebagai penata audio di industri rekaman walau ranahnya tidak hanya di studio rekaman. Sound engineer bertugas sebagai orang yang menentukan dimana speaker harus diletakkan, berapa jumlah watt yang diperlukan, pada ketinggian berapa speaker harus digantung agar optimal, dimana mic harus diletakkan, dan lain lain. B. System Engineer System engineer memiliki pekerjaan yang mirip dengan sound engineer, namun bedanya adalah system engineer adalah orang yang melakukan instalasi peralatan yang digunakan. Baik instalasi perkabelan, penataan input channel, hingga penataan instalasi kelistrikan yang sesuai. C. Soundman  Soundman adalah orang yang mengoperasikan hasil pekerjaan dari Sound Engineer dan System Engineer. Soundman bertugas di belakang audio mixer untuk melakukan

Sound Pabrikan V.s Sound Rakitan, Bagus mana?

Banyak yang bertanya tentang perbandingan antara sound rakitan dengan sound pabrikan, disini saya bersama Gusti berdiskusi tentang perbedaan sound rakitan dengan pabrikan, apa saja bedanya? 1.Sound System Pabrikan Banyak orang berkata bahwa sound pabrikan lebih empuk dan lebih bersih suaranya ketimbang sound rakitan, kenapa? Disini gusti menjawab bahwa sound pabrikan memiliki sebuah perangkat di dalam box / enclosure nya yaitu passive crossover yang berguna untuk menyeimbangkan distribusi power ke masing masing speaker. Kebanyakan sound rakitan tidak menggunakan passive crossover atau biasa disebut loss, makanya hasilnya akan berbeda karna jika tidak menggunakan passiver crossover semua frekuensi akan masuk ke semua driver, seperti mid yang masuk ke dalam tweeter sehingga suara tweeter jadi tidak jernih Kelebihan : Semua sistem sudah dibuat sedemikian rupa dengan perhitungan, sehingga suara akan lebih maksimal, daya tahan yang sudah teruji. Kekurangan : Pengguna sudah tidak bi

Bagaimana agar gitar atau bass bisa masuk mixer tanpa ampli gitar

Banyak yang bertanya, " kok gitar gue masukin langsung ke mixer suaranya kecil ya?Padahal gain nya udah maksimal " Sebenarnya gue pun juga sering bertanya hal yang sama bro, hehehe " kalo bawa ampli gitar / bass kemana mana kan ribet? " Nah disini saya mendapat jawaban, dan lagi lagi dari sound engineer yang saya kenal, tak lain dan tak bukan adalah Gusti. Dia menjawab dengan singkat pertanyaan saya, sedangkan saya sampai tidak bisa tidur memikirkan " Gimana caranya ya, biar gitar bisa masuk langsung ke mixer? " " Pake DI box (baca : dee-eye)" kata Gusti. Spontan, karna saya belum pernah mendengar apa itu DI Box, saya pun bertanya kembali kepadanya. " Apaan tuh DI Box? " " Yah katro, DI box itu simplenya yang ngerubah sinyal unbalanced jadi balanced. Jadi suara input yang kecil bisa jadi 2x lipat lebih gede. " katanya. " bentuknya gimana? " tanya saya lagi. " kaya powerbank, cuma dia ad