Langsung ke konten utama

Perjalanan Pertama Mengenal Dunia Musik

Sabtu, 11 Februari 2012 sekitar pukul 20.00 saya bersama teman teman kampus menuju sebuah konser musik di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan . Awalnya saya tidak tertarik dengan dunia musik karena sejak kecil saya hanya tertarik dengan dunia sepak bola. Entah mengapa pada konser malam itu saya merasakan ketertarikan yang lumayan besar. Bukan pada bagian panggung, melainkan pada bagian backstage.

Mulai munculnya ketertarikan untuk mengenal dunia musik lebih dalam sejak saya diperkenalkan oleh teman kampus dengan beberapa teman di bagian backstage. Pada malam itu saya berkenalan dengan sound engineer bernama Gusti dan sempat bertukar nomer ponsel untuk sekedar ngopi dan sharing mengenai kehidupan sound.

 Berikut adalah pertemuan ke 4 saya bersama Gusti dan sound engineer lainnya di acara musik di bilangan Ancol, Jakarta Utara. Pada pertemuan ke 4 saya mulai ditugaskan untuk menjadi soundman ( orang yang mengoperasikan sound ) . Ternyata bertugas sebagai sound engineer itu tidak mudah, ketelitian serta ketepatan pendengaran sangat dibutuhkan, Disaat itulah saya sadar bahwa bagian terpenting dibalik suksesnya acara adalah sound engineer. Karena salah perhitungan sedikit, semua akan berantakan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Sound Engineer, Soundman, dan System Engineer.

Orang-orang di masa kini sering menyalahartikan antara soundman, sound engineer, dan system engineer. Dan kali ini saya bersama gusti akan membahas perbedaan ketiganya. A. Sound Engineer Sound engineer lebih dikenal sebagai penata audio di industri rekaman walau ranahnya tidak hanya di studio rekaman. Sound engineer bertugas sebagai orang yang menentukan dimana speaker harus diletakkan, berapa jumlah watt yang diperlukan, pada ketinggian berapa speaker harus digantung agar optimal, dimana mic harus diletakkan, dan lain lain. B. System Engineer System engineer memiliki pekerjaan yang mirip dengan sound engineer, namun bedanya adalah system engineer adalah orang yang melakukan instalasi peralatan yang digunakan. Baik instalasi perkabelan, penataan input channel, hingga penataan instalasi kelistrikan yang sesuai. C. Soundman  Soundman adalah orang yang mengoperasikan hasil pekerjaan dari Sound Engineer dan System Engineer. Soundman bertugas di belakang audio mixer untuk melakukan

Sound Pabrikan V.s Sound Rakitan, Bagus mana?

Banyak yang bertanya tentang perbandingan antara sound rakitan dengan sound pabrikan, disini saya bersama Gusti berdiskusi tentang perbedaan sound rakitan dengan pabrikan, apa saja bedanya? 1.Sound System Pabrikan Banyak orang berkata bahwa sound pabrikan lebih empuk dan lebih bersih suaranya ketimbang sound rakitan, kenapa? Disini gusti menjawab bahwa sound pabrikan memiliki sebuah perangkat di dalam box / enclosure nya yaitu passive crossover yang berguna untuk menyeimbangkan distribusi power ke masing masing speaker. Kebanyakan sound rakitan tidak menggunakan passive crossover atau biasa disebut loss, makanya hasilnya akan berbeda karna jika tidak menggunakan passiver crossover semua frekuensi akan masuk ke semua driver, seperti mid yang masuk ke dalam tweeter sehingga suara tweeter jadi tidak jernih Kelebihan : Semua sistem sudah dibuat sedemikian rupa dengan perhitungan, sehingga suara akan lebih maksimal, daya tahan yang sudah teruji. Kekurangan : Pengguna sudah tidak bi

Bagaimana agar gitar atau bass bisa masuk mixer tanpa ampli gitar

Banyak yang bertanya, " kok gitar gue masukin langsung ke mixer suaranya kecil ya?Padahal gain nya udah maksimal " Sebenarnya gue pun juga sering bertanya hal yang sama bro, hehehe " kalo bawa ampli gitar / bass kemana mana kan ribet? " Nah disini saya mendapat jawaban, dan lagi lagi dari sound engineer yang saya kenal, tak lain dan tak bukan adalah Gusti. Dia menjawab dengan singkat pertanyaan saya, sedangkan saya sampai tidak bisa tidur memikirkan " Gimana caranya ya, biar gitar bisa masuk langsung ke mixer? " " Pake DI box (baca : dee-eye)" kata Gusti. Spontan, karna saya belum pernah mendengar apa itu DI Box, saya pun bertanya kembali kepadanya. " Apaan tuh DI Box? " " Yah katro, DI box itu simplenya yang ngerubah sinyal unbalanced jadi balanced. Jadi suara input yang kecil bisa jadi 2x lipat lebih gede. " katanya. " bentuknya gimana? " tanya saya lagi. " kaya powerbank, cuma dia ad